Kamis, 03 September 2020

Kota Semarang, Ibukota Jawa Tengah yang Menyimpan Potensi Wisata

 

Lawang Sewu

Halo semuanya, sudah lama saya belum mengisi blog saya ini. Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai destinasi yang pernah saya kunjungi di Kota Semarang.

Kota Semarang adalah ibukota provinsi Jawa Tengah, dan merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Lokasinya strategis di pesisir pulau jawa, menjadikan semarang kota pelabuhan penting di jaman Belanda setelah tanjung priok di Jakarta dan tanjung Perak di Surabaya.

Dengan sejarah sebagai kota pelabuhan, Kota Semarang memiliki banyak akulturasi budaya dari bangsa lain, mulai dari gaya bangunan hingga makanan. Hal tersebutmenjadikan semarang memiliki potensi wisata yang menarik di pulau jawa.

Akses dari daerah lain menuju kota Semarang juga tersedia lengkap. Bisa menggunakan pesawat menuju bandara Achmad Yani, Kereta melalui stasiun Semarang tawang/poncol, menggunakan kendaraan pribadi juga mudah&cepat dengan adanya akses tol langsung menuju kota Semarang.

Akomodasi

 Pintu Masuk RoomsInc.
   

Pertama saya akan membahas akomodasi/tempat menginap di kota Semarang. saya sudah tiga kali menginap di kota Semarang, pertama di daerah simpang lima, kedua di daerah jalan gajahmada, dan terakhir adalah yang akan saya bahas, yaitu di Roomsinc Semarang.

Berlokasi di jalan Pemuda Semarang, hotel ini diapit oleh Balaikota di sisi utara dan lawang sewu di sisi selatan. Roomsinc ada di lantai paling atas DP mall Semarang serta memiliki akses langsung menuju mall.

Kesan pertama saya mengenai akses pintu masuk utama hotel melalui parkiran DP mall terlihat kurang meyakinkan. Tapi kesan tersebut hilang sesaat setelah saya mencapai lantai resepsionis. Ruangannya bagus, bersih, pelayanan resepsionis ramah, desain interiornya sesuai dengan tema “your millenials hotel in semarang”.

Masih di welcome area, terdapat lounge untuk tempat bersantai sore/pagi dengan pemandangan the one and only Lawang sewu! Dilantai yang sama ada beberapa permainan board, serta café.

  welcome area
                                                                        
Lounge view lawang sewu


Setelah melakukan proses checkin, saya segera mencari lift, naik ke lantai satu, lalu menuju kamar no 110. Pintu dibuka, masukkan card utuk medapatkan listrik, dan kamar tipe deluxe siap untuk digunakan. Kesan pertama saya mengenai kamar ini adalah luas! Ditunjang dengan furnitur yang asik nan fungsional.Kamar ini nyaman untuk menginap sampai dengan tiga orang, dengan konfigurasi dua orang di bed, dan satu orang di sofabed.

Konfigurasi tempat tidur


Jendela kamar saya menyuguhkan pemandangan lawang sewu yang bisa dinikmati kapan saja. Fasilitas kamar cukup lengkap, chillerbox, Tv, AC, Wi-Fi,  socket USB, Menu restoran yang bisa dipesan melalui whatsapp, paling saya suka adalah air mineral dalam jar yang bisa diisi ulang, meninggalkan air mineral dalam botol plastik yang tidak ramah lingkungan. Good job!

 Air dalam Jar
                                                                      
Pesan Menu Melalui WA, Praktis!
                                                    
Dispenser di Koridor

                                                        

Storage Luas&Efektif

Desain kamar mandinya simple, dan efektif, saya suka penempatan kaca dibagian atas, sehingga bisa mengurangi penggunaan lampu. Amenitiesnya lengkap, dari sabun, shampoo, peralatan pembersih gigi, handuk besar, handuk kecil, sampai hairdryer tersedia.



Sesekali Eksis

Dengan fasilitas, kualitas, dan lokasi yang ditawarkan oleh Roomsinc Semarang, saya tidak ragu menyarankan hotel ini sebagai pilihan pertama ketika mencari akomodasi di Semarang.

Lawang Sewu Terlihat dari Jendela Kamar!

Destinasi Wisata

Seperti saya jelaskan diawal, Semarang merupakan kota pelabuhan, sehingga banyak akulturasi budaya terjadi. Kawasan Kota Tua, Pecinan, Lawang Sewu, Sampookong merupakan saksi bisu dari akulturasi budaya yang terjadi di masalalu.

Lawang Sewu

Lawang Sewu


Berada di area tugu muda Semarang, lawang sewu pada awalnya dibangun oleh pemerintah Belanda sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschapij atau kantor kereta api pada jaman tersebut.

Mulai dibangun pada tahun 1904 selesai pada 1907 terletak di salah satu sudut tugu muda Semarang. Arsitekturnya bergaya khas eropa dengan lorong-lorong penghubung antar ruang, hingga banyaknya jumlah daun pintu. Walaupun namanya lawang sewu, faktanya jumlah lubang pintu di lawang sewu ada 429 buah.

Sekarang lawang sewu dikelola oleh PT.KAI. Dimasa pandemi ini lawang sewu beroprasi sampai pukul 17.00 untuk harga tiketnya saya belum update yang terbaru. Karena terakhir saya kesana bulan juli kemarin masih dalam masa pandemi.

Lawang Sewu 2013


Beberapa saya lampirkan foto saya ketika berkunjung tahun 2013, bisa dilihat bangunannya terjaga dan terawat dengan baik. Sudut bangunan terasa megah. Pengunjung bisa menyusuri seluruh ruangan di lawang sewu.

Bagian Dalam Atap


Oh iya lawang sewu juga terkenal dengan cerita seramnya. Pada jaman penjajahan Jepang bangunan lawang sewu diubah menjadi penjara. Pada 2013 saya dan teman saya menyewa guide untuk menjelajahi bagian bawah tanah, pada awalnya bagian bawah tanah ini digunakan untuk menyimpan air sebagai bagian dari sistem pendinginan gedung. Diubah oleh pemerintah jepang sebagai sel. Lokasinya gelap (ada beberapa lampu yang dipasang sebagai penerangan untuk pengunjung waktu itu), berair (harus menggunakan sepatu boat yang disediakan). Jika anda menyukai tantangan, bisa mencoba masuk apabila sekarang masih diijinkan.

Akses Masuk Ruangan Bawah Tanah

Kota Tua Semarang

Salah Satu Sudut Kota Tua Semarang (pic:nativeindonesia via instagram.com/vegaviditama)

Kota tua Semarang berada di daerah Semarang Utara. Kota tua ini merupakan bukti sejarah masa kejayaan semarang sebagai kota pelabuhan di masa lampau. Dahulu pusat perdagangan pedagang dari cina,arab dan bangsa lain ada disini.

Banyak bangunan tua berusia ratusan tahun yang masih berdiri hingga saat ini. Dikawasan kota  tua terdapat  gereja kristen tertua dijawa tengah yaitu gereja blenduk yang dibangun pada tahun 1753. Bangunan tersebut sekarang dinamai GPIB Imanuel. Sampai sekarang masih bisa dilihat betapa kokohnya bangunan ini.

Greja Blenduk


Saya sempat akan berhenti dan jalan jalan di kawasan kota tua pada juli lalu, tapi saya mengurungkan niat karena terlalu ramai(no social distancing detected). Disini saya lampirkan foto saya pada tahun 2013

Sekarang kawasan kota tua sudah direvitalisasi dan jauh lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Banyak restoran, dan coffeshop yang memanfaatkan bangunan colonial. Next time saya harus mencoba bersantai di kota tua yang lebih rapi ini. Kalau saya boleh memberi masukan kepada pengelola, sebaiknya didepan bangunan tua diberi keterangan mengenai kegunaan bangunan pada masa lalu, serta foto ketika selesai pembangunan (kalau ada). Sehingga pengunjung tidak hanya berfoto, tetapi juga bisa mengerti dan belajar mengenai sejarah.

Kota Tua Tahun 2013


Jika kamu menginap di hotel, dan ingin menuju kawasan kota tua lebih mudah menggunakan angkutan umum(trans semarang) atau ojek/taksi online maupun konvensional. Sehingga kita tidak perlu repot mencari tempat parkir.

Makanan

Food time! ini adalah bagian yang saya senangi, karena Kota Semarang banyak terdapat lokasi kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Karena di Semarang banyak akulturasi budaya, termasuk didalamnya kekayaan kuliner.

Tentu yang saya tulis disini adalah yang pernah saya coba, saya mengerti ada banyak lokasi yang belum saya coba, dan tenang saja akan saya tambahkan ke daftar ini ketika ada kesempatan ke semarang lagi!

Kampung Laut


Berada di pesisir pantai utara jawa, seafood adalah makanan yang ingin saya coba di semarang, ketika itu saya disarankan oleh seorang teman untuk mencoba kampung laut. Lokasinya ada di jalan puri anjasmoro raya (dekat Bandar udara achmad yani).

Luas, dan Nyaman

Parkirannya luas, tempatnya juga luas. Saya suka konsepnya karena pengunjung akan makan diatas tambak, menarik! Meja kursi tersedia banyak, sembari menunggu makanan pengunjung bisa jalan jalan di area rumah-makan.

Srimping Asam Manis&Ikan Bakar

Surprisingly proses memasak pesanannya tidak lama. dari beberapa menu yang saya coba, favorit saya adalah kerapu tim, dan kerapu kukus.

Bakmie&Nasi goring jowo Boeng John


Berlokasi di jalan karangwulanbarat raya, warung ini menggunakan tenda disebelah GIA pringgading. Buka setelah maghrib-habis.

Antrian Pembeli

Dimasak menggunakan arang, tentu membuat saya semakin penasaran untuk mencobanya. Saya memesan bakmie goreng ekstra  kekian, dan nasi goreng. Sembari menunggu pesanan diproses, pembeli bisa mengambil sundukan yang bisa dibakar.


Finally pesanan saya sudah datang, untuk mienya khas bakmie goreng jawa pada umumnya, nasi gorengnya yang saya suka. Berbeda dari nasi goreng jawa di Jogja atau Nganjuk, disini nasi gorengnya terasa bumbu bawang merah & cabainya, I like it!

Loenpia Mbak Lien


Loenpia sangat identik dengna Kota Semarang, ada banyak tempat yang menjual makanan satu ini. Dari beberapa yang saya coba, sementara ini saya cocok dengan rasa di mbak lien.

Proses Penggulungan Loenpia

Lokasinya ada di jalan pemuda, untuk satu buah loenpia original harganya Rp.17.000. pembeli bisa memilih loenpia basah atau goreng. Menariknya adalah loenpia baru diproses(diisi kemudian digulung) apabila ada pembeli.

Moachi Gemini kentangan

Kue moachi adalah kue yang dibuat menggunakan tepung ketan dan awalnya diisi dengan kacang tanah. Sekarang sudah banyak varian rasanya.

Kue moachi ini berada dijalan Kentangan. Lumayan sulit, dan terlihat kecil jalannya untuk orang luar Semarang seperti saya. Saya suka moachi disini karena rasanya enak, dan dimakan 3 hari masih kenyal.

Harganya cukup terjangkau, tergantung ukuran dan rasa moachinya.



Oke, demikian rangkuman saya mengenai destinasi yang bisa dikunjungi di Kota Semarang, tentu saja saya akan membahas tempat lain dikota ini apabila ada kesempatan.

Terimakasih sudah membaca ✌

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan ke Kawaguchiko, Jepang

  Gunung Fuji adalah ikon Jepang, gunung ini sering digambarkan dalam komik, dan anime Jepang. Jika kamu ingin melihat gunung fuji, cara ter...