Halo semuanya, sudah lama saya
belum mengisi blog saya ini. Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai destinasi
yang pernah saya kunjungi di Kota Semarang.
Kota Semarang adalah ibukota
provinsi Jawa Tengah, dan merupakan kota metropolitan terbesar kelima di
Indonesia. Lokasinya strategis di pesisir pulau jawa, menjadikan semarang kota
pelabuhan penting di jaman Belanda setelah tanjung priok di Jakarta dan tanjung
Perak di Surabaya.
Dengan sejarah sebagai kota
pelabuhan, Kota Semarang memiliki banyak akulturasi budaya dari bangsa lain,
mulai dari gaya bangunan hingga makanan. Hal tersebutmenjadikan semarang
memiliki potensi wisata yang menarik di pulau jawa.
Akses dari daerah lain menuju
kota Semarang juga tersedia lengkap. Bisa menggunakan pesawat menuju bandara
Achmad Yani, Kereta melalui stasiun Semarang tawang/poncol, menggunakan
kendaraan pribadi juga mudah&cepat dengan adanya akses tol langsung menuju
kota Semarang.
Akomodasi
| Pintu Masuk RoomsInc. |
Pertama saya akan membahas akomodasi/tempat menginap di kota Semarang. saya sudah tiga kali menginap di kota Semarang, pertama di daerah simpang lima, kedua di daerah jalan gajahmada, dan terakhir adalah yang akan saya bahas, yaitu di Roomsinc Semarang.
Berlokasi di jalan Pemuda Semarang,
hotel ini diapit oleh Balaikota di sisi utara dan lawang sewu di sisi selatan. Roomsinc
ada di lantai paling atas DP mall Semarang serta memiliki akses langsung menuju
mall.
Kesan pertama saya mengenai akses
pintu masuk utama hotel melalui parkiran DP mall terlihat kurang meyakinkan.
Tapi kesan tersebut hilang sesaat setelah saya mencapai lantai resepsionis. Ruangannya
bagus, bersih, pelayanan resepsionis ramah, desain interiornya sesuai dengan
tema “your millenials hotel in semarang”.
Masih di welcome area, terdapat
lounge untuk tempat bersantai sore/pagi dengan pemandangan the one and only Lawang sewu! Dilantai yang sama ada beberapa
permainan board, serta café.
| welcome area |
![]() |
| Lounge view lawang sewu |
Setelah melakukan proses checkin,
saya segera mencari lift, naik ke lantai satu, lalu menuju kamar no 110. Pintu
dibuka, masukkan card utuk medapatkan
listrik, dan kamar tipe deluxe siap untuk digunakan. Kesan pertama saya
mengenai kamar ini adalah luas! Ditunjang dengan furnitur yang asik nan
fungsional.Kamar ini nyaman untuk menginap sampai dengan tiga orang, dengan
konfigurasi dua orang di bed, dan satu orang di sofabed.
| Konfigurasi tempat tidur |
Jendela kamar
saya menyuguhkan pemandangan lawang sewu yang bisa dinikmati kapan saja.
Fasilitas kamar cukup lengkap, chillerbox, Tv, AC, Wi-Fi, socket USB, Menu restoran yang bisa dipesan
melalui whatsapp, paling saya suka
adalah air mineral dalam jar yang bisa diisi ulang, meninggalkan air mineral
dalam botol plastik yang tidak ramah lingkungan. Good job!
| Air dalam Jar |
| Pesan Menu Melalui WA, Praktis! |
| Dispenser di Koridor |
| Storage Luas&Efektif |
Desain kamar
mandinya simple, dan efektif, saya suka penempatan kaca dibagian atas, sehingga
bisa mengurangi penggunaan lampu. Amenitiesnya lengkap, dari sabun, shampoo,
peralatan pembersih gigi, handuk besar, handuk kecil, sampai hairdryer tersedia.
| Sesekali Eksis |
Dengan
fasilitas, kualitas, dan lokasi yang ditawarkan oleh Roomsinc Semarang, saya
tidak ragu menyarankan hotel ini sebagai pilihan pertama ketika mencari
akomodasi di Semarang.
![]() |
| Lawang Sewu Terlihat dari Jendela Kamar! |
Destinasi Wisata
Seperti saya jelaskan diawal, Semarang merupakan kota pelabuhan, sehingga banyak akulturasi budaya terjadi. Kawasan Kota Tua, Pecinan, Lawang Sewu, Sampookong merupakan saksi bisu dari akulturasi budaya yang terjadi di masalalu.
Lawang Sewu
![]() |
| Lawang Sewu |
Berada di area
tugu muda Semarang, lawang sewu pada awalnya dibangun oleh pemerintah Belanda
sebagai kantor Nederlands-Indische
Spoorweg Maatschapij atau kantor kereta api pada jaman tersebut.
Mulai dibangun pada tahun 1904
selesai pada 1907 terletak di salah satu sudut tugu muda Semarang. Arsitekturnya
bergaya khas eropa dengan lorong-lorong penghubung antar ruang, hingga
banyaknya jumlah daun pintu. Walaupun namanya lawang sewu, faktanya jumlah
lubang pintu di lawang sewu ada 429 buah.
Sekarang lawang sewu dikelola oleh PT.KAI. Dimasa pandemi ini lawang sewu beroprasi sampai pukul 17.00 untuk harga tiketnya saya belum update yang terbaru. Karena terakhir saya kesana bulan juli kemarin masih dalam masa pandemi.
![]() |
| Lawang Sewu 2013 |
Beberapa saya lampirkan foto saya
ketika berkunjung tahun 2013, bisa dilihat bangunannya terjaga dan terawat dengan
baik. Sudut bangunan terasa megah. Pengunjung bisa menyusuri seluruh ruangan di
lawang sewu.
| Bagian Dalam Atap |
Oh iya lawang sewu juga terkenal
dengan cerita seramnya. Pada jaman penjajahan Jepang bangunan lawang sewu
diubah menjadi penjara. Pada 2013 saya dan teman saya menyewa guide untuk
menjelajahi bagian bawah tanah, pada awalnya bagian bawah tanah ini digunakan
untuk menyimpan air sebagai bagian dari sistem pendinginan gedung. Diubah oleh
pemerintah jepang sebagai sel. Lokasinya gelap (ada beberapa lampu yang
dipasang sebagai penerangan untuk pengunjung waktu itu), berair (harus
menggunakan sepatu boat yang disediakan). Jika anda menyukai tantangan, bisa
mencoba masuk apabila sekarang masih diijinkan.
Akses Masuk Ruangan Bawah Tanah
Kota Tua Semarang
![]() |
| Salah Satu Sudut Kota Tua Semarang (pic:nativeindonesia via instagram.com/vegaviditama) |
Kota tua Semarang berada di
daerah Semarang Utara. Kota tua ini merupakan bukti sejarah masa kejayaan
semarang sebagai kota pelabuhan di masa lampau. Dahulu pusat perdagangan
pedagang dari cina,arab dan bangsa lain ada disini.
Banyak bangunan tua berusia
ratusan tahun yang masih berdiri hingga saat ini. Dikawasan kota tua terdapat
gereja kristen tertua dijawa tengah yaitu gereja blenduk yang dibangun
pada tahun 1753. Bangunan tersebut sekarang dinamai GPIB Imanuel. Sampai sekarang
masih bisa dilihat betapa kokohnya bangunan ini.
![]() |
| Greja Blenduk |
Saya sempat akan berhenti dan
jalan jalan di kawasan kota tua pada juli lalu, tapi saya mengurungkan niat
karena terlalu ramai(no social distancing detected). Disini saya lampirkan foto saya pada tahun 2013
Sekarang kawasan kota tua sudah direvitalisasi dan jauh lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Banyak restoran, dan coffeshop yang memanfaatkan bangunan colonial. Next time saya harus mencoba bersantai di kota tua yang lebih rapi ini. Kalau saya boleh memberi masukan kepada pengelola, sebaiknya didepan bangunan tua diberi keterangan mengenai kegunaan bangunan pada masa lalu, serta foto ketika selesai pembangunan (kalau ada). Sehingga pengunjung tidak hanya berfoto, tetapi juga bisa mengerti dan belajar mengenai sejarah.
| Kota Tua Tahun 2013 |
Jika kamu menginap di hotel, dan
ingin menuju kawasan kota tua lebih mudah menggunakan angkutan umum(trans
semarang) atau ojek/taksi online maupun konvensional. Sehingga kita tidak perlu
repot mencari tempat parkir.
Makanan
Food time! ini adalah bagian yang saya senangi,
karena Kota Semarang banyak terdapat lokasi kuliner yang sayang untuk
dilewatkan. Karena di Semarang banyak akulturasi budaya,
termasuk didalamnya kekayaan kuliner.
Tentu yang saya tulis disini
adalah yang pernah saya coba, saya mengerti ada banyak lokasi yang belum saya
coba, dan tenang saja akan saya tambahkan ke daftar ini ketika ada kesempatan
ke semarang lagi!
Kampung Laut
Parkirannya luas, tempatnya juga
luas. Saya suka konsepnya karena pengunjung akan makan diatas tambak, menarik! Meja
kursi tersedia banyak, sembari menunggu makanan pengunjung bisa jalan jalan di
area rumah-makan.
Surprisingly proses memasak
pesanannya tidak lama. dari beberapa menu yang saya coba, favorit saya adalah
kerapu tim, dan kerapu kukus.
Bakmie&Nasi goring jowo
Boeng John
Dimasak menggunakan arang, tentu membuat saya semakin penasaran untuk mencobanya. Saya memesan bakmie goreng ekstra kekian, dan nasi goreng. Sembari menunggu pesanan diproses, pembeli bisa mengambil sundukan yang bisa dibakar.
Finally pesanan saya sudah datang, untuk mienya khas bakmie goreng jawa pada umumnya, nasi gorengnya yang saya suka. Berbeda dari nasi goreng jawa di Jogja atau Nganjuk, disini nasi gorengnya terasa bumbu bawang merah & cabainya, I like it!
Loenpia Mbak Lien
Lokasinya ada di jalan pemuda, untuk satu buah loenpia original harganya Rp.17.000. pembeli bisa memilih loenpia basah atau goreng. Menariknya adalah loenpia baru diproses(diisi kemudian digulung) apabila ada pembeli.
Moachi Gemini kentangan
Kue moachi ini berada dijalan
Kentangan. Lumayan sulit, dan terlihat kecil jalannya untuk orang luar Semarang
seperti saya. Saya suka moachi disini karena rasanya enak, dan dimakan 3 hari
masih kenyal.
Harganya cukup terjangkau, tergantung ukuran dan rasa moachinya.
Oke, demikian rangkuman saya mengenai destinasi yang bisa dikunjungi di Kota Semarang, tentu saja saya akan membahas tempat lain dikota ini apabila ada kesempatan.
Terimakasih sudah membaca ✌







