Selasa, 31 Maret 2020

Naik kereta di jepang, mudah dan aman!




mengantri masuk keret

Di Jepang, kereta adalah transportasi umum yang sering digunakan untuk bepergian, baik dalam kota maupun keluar kota. Bagi turis menggunakan kereta adalah cara paling "aman" agar tidak kesasar.jalurnya jelas, frekuensinya banyak dan pastinya tepat waktu. Ada beberapa tipe kereta seperti Shinkansen, MRT, Monorail,Trem,hingga Subway. Sebenarnya saya hanya naik kereta di dua kota, tetapi saya rasa kereta di semua kota di Jepang memiliki prosedur dan pembelian tiket yang sama.

Operator kereta dibagi menjadi dua, yaitu kereta milik pemerintah,Japan railway (JR) dan kereta milik perusahaan swasta. Perbedaan tersebut tidak menjadi masalah bagi penumpang karena tetap bisa berpindah pindah kereta mencari rute yang diinginkan. Rute kereta yang disediakan di dalam kota hampir mencakup seluruh daerah, dan tersedia banyak stasiun.

Sebelum naik kereta, yang perlu dipersiapkan pertama adalah stasiun awal dan stasiun tujuan, setelah itu carilah jalur yang akan digunakan, ini penting karena setiap jalur memiliki rute yang berbeda dan peron yang berbeda pula. Cara mudah mencari jalur kereta yang akan digunakan adalah melihat di google map.
petunjuk jalur kereta

Setalah mengetahui jalur (nama kereta) yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah membeli tiket kereta tersebut,Tiket kereta dalam kota (MRT,Monorail,Trem) dibagi menjadi dua, yang pertama adalah tiket biasa, tiket biasa ini hanya digunakan sekali jalan pembeliannya bisa dilakukan di mesin penjual otomatis di stasiun. 

Cara membelinya mudah yaitu dengan memilih stasiun awal dan stasiun tujuan, kemudian masukan uang, dan tiket akan keluar. menggunakan tiket seperti ini kurang efisien, karena harus membeli tiket lagi setiap akan naik kereta (belum menunggu antrian).

Kedua adalah menggunakan semacam uang elektronik  (IC card), setahu saya ada dua macam ic card yang tersedia yaitu suica dan pasmo card. Untuk membelinya cari mesin penjual IC card yang tersedia di bandara Narita atau di stasiun. Pembelian kartu baru diperlukan deposit sebesar 500 yen jadi minimal persiapkan uang 1000yen. Rinciannya deposit 500 yen dan saldo awal 500 yen. 

Uang deposit ini bisa dicairkan ketika sudah tidak digunakan lagi atau akan kembali ke Indonesia. caranya dengan mengembalikan IC card tersebut ke kantor penerbitnya (suica/pasmo). Saya lebih suka menggunakan IC card karena tidak perlu repot membeli tiket tiap kali akan naik kereta. Keuntungan lain dari IC card ini adalah bisa digunakan untuk membeli minuman di mesin penjual otomatis, ataupun membeli makanan di kedai.

Tiket sudah ditangan,selanjutnya mencari peron kereta yang akan digunakan, seringkali didalam sebuah stasiun akan ada banyak jalur dan peron yang tersedia. Contohnya di stasiun shibuya tersedia 4 jalur kereta yaitu JR Yamanote line,Hanzomon line,Fukutoshin line, dan Ginza line. Setelah menemukan jalurnya bisa masuk dengan menempelkan tiket/IC card di gerbang masuk, dan berjalan menuju peron. Oh iya petunjuk peron ditulis dalam aksara jepang dan alphabet, jika petunjuknya berupa papan LED tulisannya akan berganti tiap 30 detik.
petunjuk keberangkatan dan jalur kereta

Sesampainya di peron akan tersedia  dua pilihan kereta yang berlawanan tujuannya, jadi pilihlah kereta yang tepat, atau sesuai petunjuk di google map tadi, contohnya dari Shibuya ke Shinjuku menggunakan Yamanote line ke arah ikebukuro/ueno dan turun di Shinjuku, jika menggunakan kereta arah sebaliknya akan tetap sampai, tapi bisa jadi keliling tokyo terlebih dahulu. 
lengang off peak

Bentuk keretanya serupa dengan KRL di Jakarta, didalam kereta selalu diumumkan stasiun selanjutnya dalam bahasa jepang dan bahasa inggris, beberapa kereta ada papan ilustrasi jalur diatas pintu keluar, jadi jangan sampai terlewati stasiun tujuannya, jikapun terlewati tidak usah panik, saya juga pernah mengalami (lumayan sering sih), yang perlu dilakukan cukup turun di stasiun selanjutnya dan naik kereta yang berlawanan arah, problem solved!
ic tap pintu keluar
ic tap pintu keluar

Turun dari kereta cari pintu keluar, dan tempelkan IC card di gerbang keluar, selesai. Eh ternyata IC card saldonya kurang. Tenang, saldo bisa diisi di mesin fare adjustment yang disediakan didekat pintu keluar, pastikan membawa uang juga ya.


Done, enjoy your trip! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan ke Kawaguchiko, Jepang

  Gunung Fuji adalah ikon Jepang, gunung ini sering digambarkan dalam komik, dan anime Jepang. Jika kamu ingin melihat gunung fuji, cara ter...