![]() |
| mengantri masuk keret |
Di Jepang, kereta adalah transportasi umum yang sering digunakan untuk
bepergian, baik dalam kota maupun keluar kota. Bagi turis menggunakan kereta
adalah cara paling "aman" agar tidak kesasar.jalurnya jelas,
frekuensinya banyak dan pastinya tepat waktu. Ada beberapa tipe kereta seperti
Shinkansen, MRT, Monorail,Trem,hingga Subway. Sebenarnya saya hanya naik kereta
di dua kota, tetapi saya rasa kereta di semua kota di Jepang memiliki prosedur
dan pembelian tiket yang sama.
Operator kereta dibagi menjadi dua, yaitu kereta milik pemerintah,Japan
railway (JR) dan kereta milik perusahaan swasta. Perbedaan tersebut tidak
menjadi masalah bagi penumpang karena tetap bisa berpindah pindah kereta
mencari rute yang diinginkan. Rute kereta yang disediakan di dalam kota hampir
mencakup seluruh daerah, dan tersedia banyak stasiun.
Sebelum naik kereta, yang perlu dipersiapkan pertama adalah stasiun awal dan
stasiun tujuan, setelah itu carilah jalur yang akan digunakan, ini penting
karena setiap jalur memiliki rute yang berbeda dan peron yang berbeda pula.
Cara mudah mencari jalur kereta yang akan digunakan adalah melihat di google
map.
![]() |
| petunjuk jalur kereta |
Setalah mengetahui jalur (nama kereta) yang akan digunakan, langkah
berikutnya adalah membeli tiket kereta tersebut,Tiket kereta dalam kota
(MRT,Monorail,Trem) dibagi menjadi dua, yang pertama adalah tiket biasa, tiket
biasa ini hanya digunakan sekali jalan pembeliannya bisa dilakukan di mesin
penjual otomatis di stasiun.
Cara membelinya mudah yaitu dengan memilih stasiun
awal dan stasiun tujuan, kemudian masukan uang, dan tiket akan keluar. menggunakan
tiket seperti ini kurang efisien, karena harus membeli tiket lagi setiap akan
naik kereta (belum menunggu antrian).
Kedua adalah menggunakan semacam uang elektronik (IC card), setahu
saya ada dua macam ic card yang tersedia yaitu suica dan pasmo card. Untuk
membelinya cari mesin penjual IC card yang tersedia di bandara Narita atau di
stasiun. Pembelian kartu baru diperlukan deposit sebesar 500 yen jadi minimal
persiapkan uang 1000yen. Rinciannya deposit 500 yen dan saldo awal 500 yen.
Uang deposit ini bisa dicairkan ketika sudah tidak digunakan lagi atau akan
kembali ke Indonesia. caranya dengan mengembalikan IC card tersebut ke kantor
penerbitnya (suica/pasmo). Saya lebih suka menggunakan IC card karena tidak
perlu repot membeli tiket tiap kali akan naik kereta. Keuntungan lain dari IC
card ini adalah bisa digunakan untuk membeli minuman di mesin penjual otomatis,
ataupun membeli makanan di kedai.
Tiket sudah ditangan,selanjutnya mencari peron kereta yang akan digunakan,
seringkali didalam sebuah stasiun akan ada banyak jalur dan peron yang
tersedia. Contohnya di stasiun shibuya tersedia 4 jalur kereta yaitu JR
Yamanote line,Hanzomon line,Fukutoshin line, dan Ginza line. Setelah menemukan
jalurnya bisa masuk dengan menempelkan tiket/IC card di gerbang masuk, dan
berjalan menuju peron. Oh iya petunjuk peron ditulis dalam aksara jepang dan
alphabet, jika petunjuknya berupa papan LED tulisannya akan berganti tiap 30
detik.
![]() |
| petunjuk keberangkatan dan jalur kereta |
Sesampainya di peron akan tersedia dua pilihan kereta yang berlawanan
tujuannya, jadi pilihlah kereta yang tepat, atau sesuai petunjuk di google map
tadi, contohnya dari Shibuya ke Shinjuku menggunakan Yamanote line ke arah
ikebukuro/ueno dan turun di Shinjuku, jika menggunakan kereta arah sebaliknya
akan tetap sampai, tapi bisa jadi keliling tokyo terlebih dahulu.
![]() |
| lengang off peak |
Bentuk keretanya serupa dengan KRL di Jakarta, didalam kereta selalu
diumumkan stasiun selanjutnya dalam bahasa jepang dan bahasa inggris, beberapa
kereta ada papan ilustrasi jalur diatas pintu keluar, jadi jangan sampai
terlewati stasiun tujuannya, jikapun terlewati tidak usah panik, saya juga
pernah mengalami (lumayan sering sih), yang perlu dilakukan cukup turun di
stasiun selanjutnya dan naik kereta yang berlawanan arah, problem solved!
![]() |
| ic tap pintu keluar |
Turun dari kereta cari pintu keluar, dan tempelkan IC card di gerbang
keluar, selesai. Eh ternyata IC card saldonya kurang. Tenang, saldo bisa diisi
di mesin fare adjustment yang disediakan didekat pintu keluar, pastikan membawa
uang juga ya.
Done, enjoy your trip!




